Dinas Perkim Kota Tangerang Program Bangun Jaringan Air Bersih
TANGERANG – Memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang memprogram pembangunan jaringan perpipaan air bersih bagi sejumlah wilayah di Kota Tangerang.
H Dafyar Eliadi, Kepala Dinas Perkim Kota Tangerang, Senin (12/3/2018), mengatakan layanan air bersih untuk masyarakat Kota Tangerang ini terus dikembangkan di setiap tahunnya. Ini diperuntukan bagi sebagian masyarakat yang rumahnya memang belum tersalurkan air bersih, khususnya masyarakat berekonomi rendah.
Diungkapkan program tersebut ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Perkim dalam hal ini hanya memasang pipa, sedangkan yang menyalurkan airnya tetap PDAM,” ujarnya
Menurut Dafyar, dengan adanya proses pemasangan pipa oleh Dinas Perkim Kota Tangerang, warga yang ingin mengajukan sambungan PDAM tidak perlu lagi membayar biaya sambungan, mereka hanya cukup membayar bulanan saja nantinya.
“Kalau biasanya masyarakat yang ingin mengajukan layanan PDAM itu harus membayar biaya penyambungan pipa Rp 1 juta ke atas, dalam program ini digratiskan. Cukup nanti bayar bulanannya saja ke PDAM,” jelasnya.
Ditambahkan Purnawan Hery, Kabid Air Minum dan Air Limbah pada Dinas Perkim Kota Tangerang, untuk tahun 2018 pihaknya akan menggelontorkan pembangunan jaringan perpipaan air bersih ke beberapa wilayah, di antaranya ke wilayah Kecamatan Periuk, ke wilayah Kecamatan Jatiuwung, ke wilayah Kecamatan Cibodas dan ke wilayah kecamatan-kecamatan lainnya.
“Terdapat 9 paket pembangunan dan proyek ini akan menghasilkan sedikitnya 3.000 sambungan rumah (SR) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah-wilayah tersebut,” ungkapnya.
Dituturkan sebelumnya pada tahun anggaran 2017, Dinas Perkim Kota Tangerang telah melaksanakan pembangunan yang sama dan menghasilkan sedikitnya 6.300 SR, yang tersebar di antaranya di wilayah Kecamatan Neglasari, Kecamatan Cipondoh dan beberapa wilayah kecamatan lainnya.
Di tahun ini juga, Kota Tangerang mendapatkan bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, yaitu pembangunan intake sebagai konstruksi yang berguna untuk mengambil air dari sumber air dari Sungai Cisadane.
“Anggarannya dari APBN sedikitnya Rp 17,5 miliar dan dibangun di dekat Kantor PDAM Tirta Benteng. Rencananya dimulai di Bulan Maret 2018,” tambah Purnawan.
Kemudian di tahun 2019, dari intake yang sudah dibangun itu dilanjutkan dengan membangun instalasi pengolahan air (IPA)-nya dengan kapasitas 500 liter per detik. IPA ini digagas dibangun di wilayah Kecamatan Neglasari dan diperuntukan melayani kebutuhan air bersih warga Kecamatan Karawaci, Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Periuk.
Lebih lanjut untuk wilayah Kecamatan Larangan, Kecamatan Ciledug, Kecamatan Karang Tengah dan Kecamatan Pinang, rencananya akan dibangun intake di wilayah Kelurahan Panunggangan Barat. [adv]
