Jalan yang setiap hari dilintasi ratusan motor dan mobil itu adalah Jl AMD Kedaung Wetan yang menjadi jalan pengantar pelajar dan warga ke SMPN 22, SMKN 6, Puskesmas dan Kantor Kelurahan Kedaung Wetan, serta Komplek Perumahan Korpri.
Sejumlah warga, Kamis (27/4/2017), menuturkan jalan ini sebelumnya adalah jalan berpaving blok dengan lebar 5 meter dan panjang 1,2 Km. Disebabkan bertahun-tahun tak diperbaiki, kini separuh dari panjang jalan ini hancur sehingga kembali menjadi jalan tanah.
Praktis saat kendaraan melintas di musim kemarau akan menebarkan debu beterbangan, sehingga warga bukan hanya mengeluh karena kendaraan harus terguncang-guncang saja, tetapi terkena polusi udara.
Musthofa, warga Kedaung Wetan, yang di setiap harinya bolak-balik jalan ini, menilai sudah sewajarnya Pemkot Tangerang memperbaiki jalan ini, bahkan meningkatkan menjadi jalan beton agar awet.
“Jalan ini adalah jalan besar di Kedaung Wetan yang banyak dimanfaatkan warga untuk beraktivitas,” ungkapnya.
Sampai berita diturunkan, belum diketahui kebijakan Pemkot Tangerang untuk memperbaiki kerusakan jalan ini. [hayat]
0 Komentar
Anda bisa menjadi orang pertama yang memberikan komentar.