
Wakil Walikota Tangerang H Sachrudin memimpin Rapat Pembebasan Lahan JORR II bersama pihak terkait di antaranya PT JKC. ***
TANGERANG [ProBENTENG] – Rencana pembangunan Proyek Tol Bandara-Batuceper-Kunciran atau biasa disebut Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang telah bergulir sekira 5 tahun lalu, baru mulai ada kejelasan pembangunannya pada tahun 2017 ini.
“Rencananya Maret 2017, akan dilakukan pembangunan konstruksi,” ujar Alviandra, perwakilan PT Jasamarga Kunciran Bandara (JKC) saat Rapat Persiapan Pembebasan Lahan untuk JORR II bersama sejumlah pihak terkait dan dipimpin Wakil Walikota Tangerang H Sachrudin di Ruang Rapat Wakil Walikota Tangerang, Gedung Puspem, Selasa (17/1/2017).
Alviandra memaparkan terdapat 2.497 bidang tanah dengan luas total 1.226,965 M2 yang mesti dibebaskan. Di mana realisasi pembayaran tanah hingga 13 Januari 2017, mencapai 23,06 persen atau 282,896 m2.
Dengan rincian, untuk seksi I meliputi wilayah Kelurahan Kunciran, Kelurahan Pakojan, Kelurahan Cipete. Seksi II, Kelurahan Cipete, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kelurahan Buaran Indah, Kelurahan Tanah Tinggi. Seksi III, Kelurahan Tanah Tinggi, Kelurahan Batusari, Kelurahan Batujaya, Kelurahan Belendung, Kelurahan Pajang, Kelurahan Jurumudi. Seksi IV, Kelurahan Jurumudi dan Kelurahan Benda. Yang akan melintasi 12 kelurahan di lima kecamatan di Kota Tangerang sepanjang 14,18 Km.
Sementara Wakil Walikota Tangerang H Sachrudin dalam kesempatan itu menyampaikan usulan frontage atau jalur lambat yang sejajar dengan jalan tol. Adanya frontage juga turut memberikan kemudahan akses khususnya bagi masyarakat khususnya yang berada di sekitar tol.
“Frontage untuk kepentingan bersama. Jadi kami minta diakomodir karena jalur ini juga sebagai akses masuk menuju ke perumahan, pusat bisnis, industri, yang turut menjadi daya tarik bagi warga pemilik tanah untuk kemudian mau melepasnya untuk proyek tol,” terangnya.
Sachrudin, juga menginginkan, dengan adanya pembangunan jalan tol serta frontage, bisa turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan hadirnya pusat-pusat bisnis baru yang nantinya bisa menyerap tenaga-tenaga kerja dari Kota Tangerang. [imron]
1 Komentar
Terlalu bnyk janji.krg apalagi dr pihak kita sdh iklas melepas,tp smpai skrg “mana”capek?