
Bambang, Ketua RW 05 Kuta Baru menyampaikan desakan warganya agar petugas kebersihan mengangkut tumpukan sampah di Jl Kuta Baru saat Musrenbang dihadiri Camat Pasar Kemis. [hayat]
Sontak warga pun senang dengan hasil ini karena protes mereka melalui Ketua RW Bambang di Musrenbang Kelurahan Kuta Baru pada Kamis (9/1/2017) pagi hari kepada camat mendapat jawaban nyata pada siang harinya.
Memang pada siangnya seusai diprotes, terlihat belasan petugas DKPP Kabupaten Tangerang dengan membawa 3 truk sampah mengangkuti sampah yang bertumpuk memanjang di Jl Kuta Baru.
“Baru bener nih…” cetus warga yang menyaksikan pengangkutan tumpukan sampah yang sebelumnya dibiarkan berbulan-bulan tak diangkut sehingga menyempitkan badan jalan utama dan menyebarkam bau busuk.
Protes Di Musrenbang
ProBENTENG.com yang meliput acara Musrenbang Kelurahan Kuta Baru yang dihadiri Camat Pasar Kemis memang melihat tampilnya Bambang, Ketua RW 05 Kuta Baru, untuk menyampaikan usulan dan masukan.
Pada momentum ini, Bambang selain menyampaikan pembangunan drainase dan sarana jalan lingkungan agar jalan tak mudah digenangi limpahan air hujan, juga menyampaikan desakan warganya agar tumpukan sampah memanjang di beberapa bagian jalan utama lingkungan mereka dibersihkan petuga kebersihan.
Asep Syarifudin, Camat Pasar Kemis, seusai mendengar desakan warganya langsung memerintahkan stafnya untuk mengontak petugas kebersihan untuk segera mengangkuti tumpukan sampah yang dikeluhkan warga.
Tanggapan camat yang disampaikan di musrenbang yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Kuta Baru itu langsung mendapat respon positif warga yang hadir.
Namun sempat terlontar ucapan bernada guyon dari pejabat di meja pimpinan musrenbang. “Ya sampah kudu diangkut, jangan sampai wilayah Kuta Baru namanya berubah nama jadi Kuta Bau…” seloroh itu yang disambut gelak tawa hadirin.
ProBENTENG.com memberitakan sebelumnya warga RW 05 Kuta Baru memang jengkel dengan tumpukan sampah yang memanjang 30-50 meter terdapat di beberapa titik di Jl Kuta Baru.
Tumpukan sampah ini, selain menyebarkan bau busuk dan membuat kumuh lingkungan, juga menjadi penyebab kemacetan arus lalulintas karena tumpukan sampah di beberapa tempat menyita badan jalan utama itu. [hayat]
0 Komentar
Anda bisa menjadi orang pertama yang memberikan komentar.