
Pengendara sepeda motor dan sepeda kayuh harus bergantian melintas badan Jembatan Kedaung yang belum difungsikan. [irfan]
Sejumlah warga di perbatasan dua daerah itu, Jumat (10/11/2017), mengutarakan pembangunan Jembatan Kedaung untuk bisa memintas cepat perhubungan antar warga dua daerah yang telah ditunggu selama 10 tahun dan kini telah terwujud, bagai menjadi mubajir karena belum juga dioperasikan.
“Semuanya serba nanggung…” urai Mian, warga Kedaung Barat mengungkapkan kejengahan belum difungsikannya jembatan yang telah selesai dibangun sejak setengah tahun lalu.
“Ini sangat disayangkan, padahal anggaran uang rakyat yang dikeluarkan kan sangat besar…” tambahnya dengan menyebut anggaran proyek mencapai Rp 36 miliar.
Hal senada diutarakan Jon, warga Kedaung Baru. Dia menilai seharusnya sebelum dilaksanakan pembangunan jembatan, ya bebaskan terlebih dahulu lahan warga yang akan menjadi jalan penghubung Jembatan Kedaung ke Jl Iskandar Muda di Kedaung Baru. “Sehingga pekerjaannya tidak menggantung seperti ini.”
Pemantauan di lokasi, badan jembatan yang dibangun megah itu masih dihalangi marka beton. Hanya sepeda motor yang bisa melintas dengan warga menggeser paksa beberapa marka beton agar terbuka celah melintas.
Sontak arus sepeda motor yang diperkirakan mecapai ribuan kendaraan sehari melintas ke jembatan itu menciptakan kemacetan luar-biasa di jam-jam sibuk.
Jembatan ini bagi warga Kabupaten Tangerang memang memudahkan mereka menuju Kota Tangerang, Bandara Soetta, maupun ke Jakarta. Sementara bagi warga Kota Tangerang memudahkan mereka bepergian ke pesisir utara Kabupaten Tangerang.
Sisi lain dari belum difungsikannya Jembatan Kedaung, akhirnya badan jembatan dijadikan lokasi berkumpul warga untuk berdiri di atas jembatan memandang aliran air Sungai Cisadane di silir angin sejuk, sambil memakan jajanan yang kini bermunculan di badan jembatan.
Warga sendiri mengharapkan Gubernur Banten H Wahidin Halim bisa berkoordinasi Bupati Tangerang dan Walikota Tangerang untuk menyempurnakan proyek jembatan ini. Selanjutnya bisa segera difungsikan. [wawan]
1 Komentar
Itu Jembatan jadi tempat wisata & pasar, ada yg jualan buah2an, Laksa, Ketupat sayur, Pop Ice, kopi, Dawet Ayu,
Kalau Malam Selasa jadi pasar malam,
kadang kala mobil ada yg bisa lewat, entah harus bayar gak untuk melewati nya, karena beton bisa digeser2,
Lama nanti ada pasar kedaung diatas tuh jembatan.