
Wakil Walikota Tangerang membuka Penyuluhan dan Penindakan Terhadap Pengguna dan Pengedar Narkoba. *
TANGERANG [ProBENTENG] – Meminimalisir para pegawainya terjerumus narkoba, lagi Pemkot Tangerang menggelar tes urine acak kepada para pegawai dan pejabat yang tengah mengikuti acara Penyuluhan dan Penindakan Terhadap Pengguna dan Pengedar Narkoba.
Sontak acara yang digelar di Ruang Al-Amanah Gedung Puspem Kota Tangerang, Rabu (27/9.2017) membuat suasana acara menjadi riuh. Namun petugas pengetes urine dengan sigap tetap mengambil urine sejumlah pegawai dan pejabat secara acak.
Belum diketahui apakah ada pegawai atau pejabat yang positif terjerumus narkoba karena urine yang diambil masih dalam penelitian.
Wakil Walikota Tangerang H Sachrudin yang membuka acara penyuluhan yang digelar Kantor Kesbangpol Kota Tangerang, sangat berharap agar aparat sipil negara (ASN) – sebutan baru dari PNS – Pemkot Tangerang terbebas dari jeratan narkoba.
“Narkoba merupakan kejahatan luar biasa karena bisa merusak generasi bangsa sehingga memerlukan penanganan sangat serius,” ungkapnya.
Diakui Sachrudin peredaran narkoba sudah sangat memprihatinkan skala nasional, sementara bagi Kota Tangerang keberadaan Bandara Soekarno-Hatta menambah kerawanannya karena dari gerbang udara Indonesia ini seringkali narkoba masuk dari luar negeri.
Lalu secara khusus, Sachrudin mendesak aparat dan pejabat harus bisa terhindar dari jeratan narkoba. “Malu sama masyarakat dan seragam yang kita pakai kalau sampai pakai narkobais…”
Diinformasikan, beberapa pekan lalu polisi dari Polres Metro Tangerang sempat menangkap 8 pegawai Dishub Kota Tangerang karena terduga memakai narkoba dan menjual barang haram itu.
Fakta ini menjadi coreng bagi Pemkot Tangerang yang melalui Kantor Kesbangpol Kota Tangerang sejak beberapa tahun terakhir ini rajin menggelar penyuluhan bahaya narkoba dan melakukan pemeriksaan urine jajaran pegawai dan pejabat Pemkot Tangerang. [musadad]
0 Komentar
Anda bisa menjadi orang pertama yang memberikan komentar.