TANGERANG [ProBENTENG] – Program 1.000 Posyandu Pemkot Tangerang hingga kini baru terbangun 485 unit posyandu masih tersisa 515 unit posyandu yang belum terbangun di Kota Tangerang.
HM Sjaifuddin Z Hamadin, Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Tangerang saat ditemui di sebuah rumah makan di kawasan Cikokol, Selasa (10/10/2017), mengatakan Pemkot Tangerang harus melakukan terobosan atau inovasi agar tercapainya program 1.000 posyandu tersebut.
Selama ini kendala yang dihadapi adalah mengenai keterbatasan lahan untuk pembangunan posyandu. Namun menurutnya untuk itu diperlukan terobosan di antaranya dengan melakukan pembebasan lahan.
“Saya kira jangan adalagi alasan tidak ada lahan atau lahan yang dibebaskan harganya terlalu tinggi. Kalau perlu beli saja rumah-rumah penduduk yang ingin dijual dan datangkan tim appraisal (penaksir) harga,” kata Sjaifuddin.
Kendala-kendala tersebut sudah dialami Pemkot beberapa tahun belakangan, dan seharusnya ada semacam inovasi sehingga tidak mentok begitu saja. Dan terkesan program 1.000 posyandu ini tidak berjalan.
Sarana Prasarana Rusak
Ditambahkan Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang ini dari hasil kunjungan ke lapangan di berbagai wilayah di antaranya Kelurahan Cibodasari, Cibodas Baru, Periuk, Gembor, dan Gerendeng didapati rata-rata gedung posyandu yang sudah dibangun Pemkot beberapa tahun lalu, kini mengalami kerusakan.
Baik sarana maupun prasarana posyandunya seperti pagar, meubelair, pompa air, alat timbangan, plafon, tempat tidur periksa, dan lain-lain banyak yang mengalami kerusakan. “Bahkan di Kelurahan Gerendeng misalnya dari 11 RW yang ada hanya 1 RW yang memiliki gedung posyandu yang dibangun Pemkot Tangerang beberapa tahun yang lalu,” ujar Sjaifuddin.
Kemudian di antara 515 Posyandu yang belum terbangun tersebut, akhirnya warga terpaksa menggelar kegiatan di sejumlah tempat swadaya warga. Yang kondisinya rata-rata memprihatinkan seperti di bawah pohon, di gang yang sempit dan lain-lain, serta sejumlah peralatan posyandunya juga seadanya.
Untuk itu Sjaifuddin menilai perlu keseriusan Pemkot Tangerang dalam menuntaskan program 1.000 posyandu ini dalam rangka memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2018.
Sementara Lurah Gerendeng Nasron A Mufti saat dikonfirmasi wartawan mengaku telah melakukan sejumlah upaya mencari lahan untuk posyandu yang belum terbangun di wilayahnya. Namun rata-rata warga pemilik lahan meminta harga yang tinggi di atas NJOP. [imron]
0 Komentar
Anda bisa menjadi orang pertama yang memberikan komentar.