Riwayatmu Dulu Destinasi Lokal Gudang Balok
“KE GUDANG Balok yuk…” kata ajakan ini sangat populer diucapkan remaja dan anak-anak pada setengah abad lalu di pusat Kota Tangerang. Lalu, dua puluh tahun kemudian, kata ajakan ini berubah menjadi, “ke GOR Gudang Balok yuk…”
Kini sebutan Gudang Balok pun sudah sangat jarang diucapkan masyarakat di Pusat Kota Tangerang, karena memang kata nama satu kampung, atau nama satu lokasi, atau nama tempat yang dahulunya menjadi satu titik destinasi ala lokal, sudah tak dikenal lagi.
Baca Juga: MAU BERKEBUN DI RUMAH, DATANG KE JL KH MAULANA HASANUDIN
Nama Gudang Balok, lebih dari setengah abad lalu dikenal masyarakat Pusat Kota Tangerang sebagai suatu lapangan rumput dan ilalang yang terkategori subur sehingga selalu hijau.
Di musim hujan lokasi ini mirip kantung air karena sebagian besar lahannya digenangi limpahan air hujan. Nah, pada kondisi serupa itu, banyak anak-anak dan remaja senang bermain sepakbola sambil basah-basahan.
Di antara lapangan rumput terhampar, banyak teronggok tumpukan balok-balok tua. Balok-balok itu entah yang siapa penaruhnya dan siapa pemiliknya, nyaris tak ada yang tahu.
Baca Juga: TERMINAL GERENDENG, TERMINAL TERSIBUK TANGERANG TEMPO DOELOE…
Namun disebabkan lahan hijau berukuran sekitar 30 meter x 20 meter banyak terdapat banyak tumpukan balok, maka dikenal masyarakat sebagai Gudang Balok.
Pada waktu itu, anak-anak dan remaja selalu berdatangan hampir di sepanjang hari. Mereka sekedar berolaharga ringan, bermain layang-layang, bermain sepakbola, kongkow-kongkow, sampai para remaja menjadikannya sebagai lokasi pertemuan teman bahkan kencan. Hehehe.
Pokoknya, pada waktu itu lokasi Gudang Balok tak pernah sepi dari aktifitas masyarakat pusat Kota Tangerang (sebut masyarakat Kelurahan Sukasari, Babakan, Sukarasa, Sukasih, dan Gerendeng).
Baca Juga: NYOI GLESER KE TANGSEL, TEPIAN DEPOK & BANDARA, MASUK JORR 2
Berikutnya, sekitar tahun 1978 lokasi lahan hijau ini dibangun gedung olahraga (GOR). Lalu masyarakat menyebutnya sebagai GOR Gudang Balok. Pembangunan GOR di lokasi ini bagai menemukan jalur keramaian masyarakatnya, sehingga GOR yang pertama kali dibangun di Kota Tangerang inipun benar-benar menjadi lokasi destinasi masyarakat.
Bukan hanya untuk bermain Bulutangkis, Bolabasket, atau Bolavoli saja, tetapi juga menjadi lokasi sosial dan hiburan. Semisal sesekali disewa masyarakat menjadi lokasi pernikahan, pertunjukan musik ala lokal, sampai pentas grup musik rock God Bless yang membuat surprise di waktu itu.
Seiring waktu, lokasi GOR Gudang Balok pun dilengkapi fasilitasnya, semisal lokasi parkir kendaraan secara memadai, dibangun lapangan Bolabasket di luar arena, dan dibangun Gedung KNPI Kota Tangerang.
Di masa ini, Sidang Istimewa Pelantikan Walikotamadya Tangerang Drs H Djakaria Machmud pun dilaksanakan di GOR Gudang Balok, di tahun 1993. Karena memang di masa itu, lokasi untuk pertemuan melibatkan banyak orang di pusat kota yang luas dengan ketersediaan lahan parkir luas, belum banyak dimiliki pemerintah daerah.
Baca Juga: BANTU JUMROH BERHADAPAN TIANG: SIAP DIPUNGUT MANTU
Kini, setelah melintas waktu masa kepemimpinan 4 Walikota Tangerang, di Kota Tangerang pun telah banyak dibangun GOR di seantero wilayah Kota Tangerang. Dampaknya, aktifitas sosial dan hiburan masyarakat pun di GOR inipun mulai berkurang, meskipun tak sampai sepi dari aktifitas olahraga, sosial dan hiburan umum.
Lalu, GOR Gudang Balok pun ikut berubah pula namanya menjadi GOR Kota Tangerang. Bahkan masyarakat sekarang lebih mengenalnya sebagai GOR A Damyati, merujuk lokasinya yang memang berada di Jl A Damyati No 56, RT 03/RW 06, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. [cd]