Ahmad Basori, Ketua Laziswaf Masjid Al-Mukhlisin di Kelurahan Jurumudi, Jumat (24/2/2017), menyatakan pihaknya siap melaporkan peristiwa memilukan rakyat kecil ini kepada Walikota Tangerang.
Niat inipun akan dilakukan jangan sampai program yang sudah bagus dari Pemkot Tangerang yang peduli rakyat kecil, malah diselewengkan sehingga menyakit masyarakat. “Ini mirip air susu sebelanga di rusak setetes air tuba.”
Laziswaf Al-Mukhlisin merasa sangat prihatin dengan peristiwa ini. Oleh karena itu atas nama lembaga forum ini siap mengirim surat kepada Walikota Tangerang agar rumah Jambari bisa diperbaiki kembali agar menjadi layak-huni.
“Kami juga akan menyiapkan bantuan advokasi dan bantuan hukum apabila dalam pelaksanaan di lapangan ada penyimpangan anggaran,” tegas Basori.
MIMPI BURUK JAMBARI
Jambari yang ditemui ProBENTENG.com, sempat menceritakan harapan muluk-muluk saat rumahnya yang reyot akan dijanjikan akan diprogram bedah-rumah. Lelaki tua hidup bersama seorang isteri dan 3 anak mengaku memang serba kekurangan, karena nafkah keluarga hanya didapatnya dari menarik becak.
Namun rasa bahagia yang datang, akhirnya menjadi penyesalan mendalam, karena rumahnya berukuran 3 meter x 4 meter tak tuntas dikerjakan, sehingga kini menjadi berantakan, bahkan atapnya bocor-bocor. Padahal untuk bedah rumah dari Pemkot Tangerang per rumah sebesar Rp 20 juta.
Rozak Ketua RT 02/RW 06 Jurumudi, mencatat untuk bedah-rumah Jambari, pihak BKM Insan Mandiri baru mengirim 4.000 bata merah, pasir 5 mobil colt, 20 sak semen, dan 30 batang bambu. Bagian bangunan yang dikerjakan sendiri baru bagian dalam rumah, pemasangan dinding sebelah kanan tetapi belum diaci, sekat ruang kamar, dan dinding belakang rumah.
Sementara Tarji, Kasi Ekbang Kelurahan Jurumudi, mengakui untuk menindak-lanjuti masalah bedah-rumah Jambari, pihak kelurahan bersama ketua RT telah berulangkali mencoba menghubungi koordinator BKM Insan Mandiri, baik melalui telepon, SMS, sampai mengirim surat ke rumah koordinator BKM itu. [wawan/hayat]
0 Komentar
Anda bisa menjadi orang pertama yang memberikan komentar.