Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

UMT Kolaborasi UPI Bandung Gelar PKM di Kampung Jimpitan Batuceper

TANGERANG [ProBENTENG] – Upaya menciptakan lulusan yang berkualitas, Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menjalin kerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Kerjasama tersebut dilakukan dalam bentuk Kuliah Umum dan Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Acara pembukaan program kerjasama ini pun dilakukan di Aula Jendral Sudirman, Gedung UMT, Jumat (10/11/2023).

Melalui kerjasama ini, sedikitnya 150 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMT akan mengikuti PKM ke beberapa wilayah sekitar UMT, salah satunya Kampung Jimpitan di Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

Wakil Rektor III UMT, Dr Enawar menjelaskan mahasiswa UMT akan mendapatkan bimbingan PKM oleh para dosen dari UPI selain dari kuliah umum, kegiatan ini dapat membuka cakrawala untuk anak-anak UMT, agar bisa membandingkan kapasitas mengajar dalam melakukan penyampaian yang dilakukan oleh dosen-dosen FKIP UMT dan juga dosen-dosen UPI.

“Hari ini FKIP UMT berkolaborasi dengan UPI, sebagai upaya untuk terus berkembang untuk menciptakan lulusan yang komprehensif pengetahuan dan softskill-nya melalui kolaborasi dan kerjasama yang diimplementasikan dengan berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang berada di Indonesia,” jelasnya.

Enawar menambahkan kolaborasi dengan UPI ini merupakan yang kedua kalinya, dia juga berharap semua akan berjalan dan terus terjalin dengan baik ke depannya.

“Dimana, semua perguruan tinggi harus melakukan Tridarma. Seperti pendidikan, penelitian dan juga harus melakukan pengabdian kepada masyarakat seperti kegiatan yang saat ini kita gelar bersama UPI,” tambahnya.

Sementara Dr Ahmad Samsudin, Ketua Program Studi Pendidikan Fisika UPI mengungkapkan kali ini UPI membawa 37 orang terdiri dari beberapa dosen dan guru besar demi mendukung kerjasama ini.

Tema yang diusung adalah Green Industry, Green Energy dan STEM (Science,Technology, Engineering dan Matematics). “Diharapkan para mahasiswa nanti mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan tema tersebut, sesuai dengan perkembangan terkini,” ucapnya.

Ahmad menyebut pihaknya sengaja mengusung tema tersebut, lantaran semuanya itu sesuai background yang mereka kuasai di bidangnya yaitu pendidikan IPA dan Matematika.

“Saya berharap implementasi kerjasama ini dapat menambah wawasan oleh teman-teman PGSD UMT. Tapi juga bisa menerapkan beberapa implementasi dari tema itu tadi,” tuturnya. [ron]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *