“Sudah banyak warga yang mengeluhkan kerusakan jalan tersebut, karena sudah tidak nyaman lagi dilintasi. Jalan sudah banyak berlubang, dan jika musim hujan akan tergenang air sehingga membahayakan bagi yang melintasinya,” kata Yos, Ketua Forum Komunikasi WTC, Sabtu (8/4/2017).
Pantauan lapangan, kerusakan jalan terjadi sepanjang kurang lebih 50 meter. Jalan banyak berlubang, bahkan ada salah satu lubang cukup lebar. Hal ini membuat pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor rawan jatuh, akibat ban motornya selip di antara bebatuan di dalam lubang yang tergenang air setinggi 15 centimeter.
Yos, mengutarakan keinginan perbaikan jalan sudah beberapa kali diajukan pihaknya melalui lurah dalam hal ini Kelurahan Sangiang Jaya, termasuk ke Kecamatan Periuk. Namun realisasinya tak kunjung ada, sementara kebutuhan warga akan perbaikan jalan tersebut sudah mendesak.
“Pada musrenbang tahun 2017 yang digelar pada februari, kita coba mengajukannya lagi,” katanya.
TANAM POHON PISANG
Yos, yang juga menjabat sebagai Ketua RW 06, Kelurahan Sangiang Jaya menerangkan salah satu permasalahan lambatnya realisasi perbaikan jalan berdasarkan informasi yang diperoleh kelurahan, menyebutkan lokasi jalan yang rusak itu masuk ke wilayah RW 01 Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas.
Hal ini tentunya di luar kewenangan Kecamatan Periuk, namun hasil pertemuan dengan pihak kecamatan mengatakan akan koordinasi dengan Kelurahan Uwung Jaya. Sebab menurutnya dampak yang dialami memang lebih banyak dirasakan warga Taman Cibodas.
“Jalan itu kan akses masuk ke perumahan, jadi yang paling banyak merasakan dampaknya ya warga perumahan taman cibodas,” terangnya.
“Kita ingin kalau bisa tahun ini jalan itu segera diperbaiki, kalau tidak diperbaiki ada warga yang mengancam jalan itu akan tanami dengan pohon pisang,” tukasnya. [ashar]
0 Komentar
Anda bisa menjadi orang pertama yang memberikan komentar.