
Mobil dan sepeda motor harus memilih bagian Jl Abdul Rahman Saleh yang masih bisa dilintasi agar tak terguncang-guncang hebat di jalan yang rusak parah itu. [hayat]
Jalan berpaving-blok tembus dari samping SDN Jurumudi 1, 2 dan3 Jurumudi sampai Hotel Bandara, sebagiannya terbongkar sehingga melepas paving-bloknya dan menciptakan lubang jalan yang dalam serta luas.
Akibatnya, setiap kendaraan yang melintas di jalan alternatif ini harus terguncang-guncang dan pengendara harus pandai memilah jalan yang masih bisa dilalui dengan baik.
Di sepanjang kanan-kiri jalan itupun tak memiliki saluran, maka di saat musim hujan jalan ini digenangi air dan semakin menyulitkan untuk dilintasi. Para pengendara di jalan sejauh 1 km ini mengeluh karena susah melintasi jalan ini.
Taufik, warga Jurumudi, Senin (17/4/2017), mengutarakan keluhan atas kerusakan jalan ini karena dirinya yang bekerja di perusahanan penyewaan alat berat di Jl Husein Sastranegara memang harus bolak-balik pergi dan pulang kerja melintas jalan ini.
“Sebab kalau melewati jalan di Duta Garden, terkategori jauh karena harus memutar sampai dua kilometer,” katanya.
Hal senada diutarakan Sidik, warga Pajang yang juga hampir setiap saat melintas ke jalan ini untuk berbagai keperluan.
Keduanya lalu mendesak Pemkot Tangerang untuk memperbaiki kerusakan jalan paving-blok selebar 5 meter itu. Kalau terus dibiarkan tak diperbaiki, selain semakin lama menyusahkan warga, juga jalan itu akan semakin rusak parah.
Tarji, Kasi Ekbang Kelurahan Jurumudi, mengakui adanya sebagian kerusakan Jl Abdul Rahman Saleh. Namun, sebagiannya sudah ditingkatkan dengan dibetonisasi di tahun 2016. Namun, sebaiknya memang sebaiknya dibetonisasi.
“Mudah-mudahan di tahun ini betonisasi jalan bisa dilanjutkan kembali, sebab usulan dalam musrenbang sudah disampaikan,” harapnya. [hayat]
0 Komentar
Anda bisa menjadi orang pertama yang memberikan komentar.