Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Penduduk Majemuk, Kota Tangerang Butuh Kebersamaan

TANGERANG – Kerukunan umat beragama di Kota Tangerang menjadi hal penting disebabkan pendudukannya yang majemuk. Sebab itu, dibutuhkan wadah untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat dalam mendukung pembangunan Kota Tangerang.

Demikian disampaikan Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah saat membuka Dialog Kebangsaan Dalam Upaya Penguatan Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama di Gedung MUI Kota Tangerang, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: 445 SD SE-KOTA TANGERANG MULAI PTM TERBATAS HARI INI

Dialog ini merupakan kegiatan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang yang difasilitasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang.

Walikota mengatakan Forum Kerukunan Umat Beragama memiliki tugas dan tanggung-jawab yang strategis dalam membangun bangsa dan daerah Kota Tangerang melalui aspek kehidupan sosial masyarakat.

“Intinya dengan adanya FKUB ini, saya harap antarumat beragama bisa terus saling menghargai, saling menghormati dalam setiap perbedaan yang ada,” harap Arief

Baca Juga: ALUMNI IMM DIHARAP KONTRIBUSI POSITIF DALAM PEMBANGUNAN

 

WADAH SOLUSI

Sementara Irman Pujahendra, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang menambahkan pihaknya menginginkan FKUB dapat menjadi wadah pemecah solusi terkait pembinaan kerukunan beragama di Kota Tangerang.

Dia berharap dengan adanya kegiatan dialog kebangsaan antarumat beragama ini, akan tercipta  keharmonisan dan ketentraman, serta bisa terus terjaga kondisi serupa itu di Kota Tangerang.

Baca Juga: DAPAT DOORPRIZE & GOODY BAG, RATUSAN WARGA IKUTI VAKSIN APINDO-DISNAKER

 

KEGIATAN RUTIN

Sementara Ketua FKUB Kota Tangerang H Amin Munawar menjelaskan dialog kebangsaan ini merupakan forum berkumpulnya seluruh pemuka-pemuka agama dari 6 agama resmi yang ada di Kota Tangerang. Yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.

“Lewat dialog ini masing-masing perwakilan bisa menyampaikan permasalahan-permasalahan sekaligus merumuskan solusi demi kebaikan bersama,” jelasnya.

Kegiatan dialog serupa ini, sesuai keterangan, secara rutin dilaksanakan oleh FKUB Kota Tangerang baik secara formal maupun informal.’

Diharapkan dengan ini, jika ada terjadi permasalahan keagamaan dapat diselesaikan secara preventif. Sehingga tidak berkembang dan meluas yang berpotensi memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa di Kota Tangerang. [adv]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *