Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Diterpa Hujan-angin Kanopi Puskesmas Jurumudi Baru Ambruk

Atap kanopi Puskesmas Jurumudi Baru yang ambruk. [imron]
BENDA [ProBENTENG] – Atap kanopi bagian depan Gedung Puskesmas Jurumudi Baru di Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang ambruk, diterpa hujan deras disertai angin kencang, Kamis (15/2/2018).

Keterangan diperoleh, gedung puskesmas di Jl Halim Perdana Kusuma pagi itu diterpa hujan-angin yang memang tengah melanda kawasan Jurumudi Baru. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang membuat sejumlah petugas dan warga yang berobat terkejut.

Tak lama, atap kanopi di bagian depan puskesmas ambruk dengan suara lebih keras. Beruntung di lokasi ambruk tak ada petugas maupun warga yang di bawahnya. Namun, ambruknya atap ini membuat panik warga dan petugas.

Sehingga dalam sekejap kejadian inipun menjadi bahan perbincangan mereka. Sesegera pula, pihak puskesmas mengontak pihak Kecamatan Benda dan OPD lainnya sebagai pelaporan, yang disambut kedatangan camat dan petugas OPD.

drg Hj Sri Nurjunaida, Kepala Puskesmas Jurumudi Baru, mengakui ambruknya atap kanopi bagian depan puskesmas yang disebabkan terpaan hujan deras dan angin kencang. “Awalnya terdengar seperti gemuruh, lalu tiba-tiba atap kanopi depan langsung ambruk…”

Dia bersyukur tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. “Alhamdulillah, saat kejadian pelayanan sedang sepi hanya ada kurang lebih 3 orang pasien itupun sedang berada di pinggir gedung jadi tidak terkena apa-apa,” tambahnya.

Diungkapkan gedung puskesmas ini dibangun sejak 2005 dan hingga sekarang belum pernah mendapat rehabilitasi, selama ini hanya diberikan pemeliharaan rutin seperti pengecatan dan lain-lain. Sebelumnya posisi kanopi tersebut memang sudah agak miring, sehingga mudah ambruk.

“Saya sudah memberikan laporan mengenai posisi kanopi yang miring itu, namun belum dapat ditindaklanjuti dan keburu ambruk,” ungkap drg Sri.

 

CEK GEDUNG

Teddy Rustendi, Camat Benda sesaat kejadian datang ke lokasi dan meminta pihak puskesmas untuk bersamanya melakukan pengecekan lebih lanjut ke seluruh area gedung sebagai langkah mendeteksi jika ada kerusakan-kerusakan lainnya.

“Kami pun sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, di antaranya Bagian Dalbang, Dinas Kesehatan dan Dinas Perkim Kota Tangerang, untuk rencana perbaikannya. Mereka akan melakukan koordinasi untuk penanganan lebih lanjut terhadap gedung puskesmas ini,” ujar camat.

Diakui camat, puskesmas ini sebenarnya akan dipindahkan ke lokasi baru dan menjadi puskesmas rawat-inap yang gedung barunya pada tahun 2018 ini mulai dibangun di dekat SMPN 30 Kota Tangerang. “Rencananya dibangun 3 lantai dan gedung puskesmas yang lama akan diusulkan untuk dibangun Gedung MUI Benda,” jelasnya.

 

DPRD SIDAK

Di sisi lain, mendengar kejadian ini Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang HM Sjaifuddin Z Hamadin pun menyempatkan diri melakukan sidak ke lokasi ambruknya kanopi Puskesmas Jurumudi Baru.

Melihat tahun pembuatan gedung tersebut yang sudah berumur kurang lebih 13 tahun, dia menghimbau Pemkot Tangerang melalui dinas terkait agar melakukan audit terhadap bangunan-bangunan milik pemerintah yang berusia lebih dari 10 tahun.

“Harus dilakukan pengecekan secara mendalam menggunakan alat-alat pengujian terhadap seluruh gedung pemerintah yang berusia lebih dari 10 tahun. Ini sebagai antisipasi agar kejadian serupa ini tidak terulang lagi ke depannya,” pungkas Sjaifuddin. [imron]

Anggota DPRD Kota Tangerang HM Sjaifuddin Z Hamadin sidak ke Puskesmas Jurumudi Baru. [imron]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *