Imbangi Permainan Keras Belitong FC, Persikota Lolos ke 16 Besar
TANGERANG [ProBENTENG] – Persikota Kota Tangerang berhasil mengamankan tiket lolos ke Babak 16 besar Liga 3 Nasional sebagai runner-up Grup Q.
Lolosnya tim bayi ajaib ini setelah di pertandingan terakhir Grup Q, Persikota bermain imbang 0-0 dengan Belitong FC, tim dari Bangka Belitung di Stadion Benteng Reborn, Rabu (23/2/2022).
Persikota meraih poin 5 hasil dari sekali menang dan dua kali imbang, sementara Persikab Bandung lolos sebagai juara grup hasil dua kali menang dan sekali seri.
Baca Juga: LAGA PERDANA 32 BESAR, PERSIKOTA TUNDUKKAN PERSIKUTIM 1-0
Pertandingan Persikota vs Belitong FC di Stadion Benteng itu berlangsung panas dan syarat emosi dari kedua tim. Kedua tim terlihat sangat tertekan pada pertandingan tersebut. Persikota dalam posisi tak boleh kalah sedangkan Belitong FC harus menang.
Ketegangan itu tampaknya berpengaruh terhadap keputusan-keputusan para pemain di lapangan. Mereka juga lebih sering bermain keras dalam merebut atau mempertahankan bola.
Permainan juga lebih sering berkutat di lini tengah hingga sayap. Tak banyak peluang yang dihasilkan kedua tim. Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata tetap bertahan.
Baca Juga: JALANAN LICIN BERLUMPUR, SEORANG POLISI BALARAJA GERAK CEPAT BERSIHKAN JALAN
Permainan keras masih berlanjut di babak kedua, namun sejumlah peluang dari kedua tim belum mampu dikonversikan menjadi gol. Hingga laga berakhir skor tetap 0-0.
Sejumlah pelanggaran keras berbuah kartu kuning pun terjadi pada duel tersebut. Tercatat 6 kartu kuning dikeluarkan wasit, 3 untuk Persikota dan 3 untuk Belitong FC.
Sahala Saragih, Pelatih Persikota mengatakan timnya berada di bawah tekanan pada pertandingan terakhir grup Q karena tidak boleh kalah.
Dia juga mengungkapkan pertandingan cukup menarik, keras serta membuat adrenalin cukup tinggi. Ada beberapa peluang dari Persikota yang tidak berhasil berubah menjadi gol. Demikian pula sebaliknya.
“Dan yang paling penting kami lolos. Nanti kami evaluasi dan perbaiki lagi terutama terkait penyelesaian akhir,” ujar Sahala. [ron]
