Banjir Besar Putus Jl Vila Tangerang Regency
Banjir ini akibat meluapnya Kali Leduk yang tak bisa menampung limpahan air hujan dari berbagai arah. Akibat banjir ini menyebabkan kemacetan arus lalulintas luar-biasa di jalan-jalan lingkungan perumahan-perumahan baru dan jalan protokol di antaranya Jl Raya Kutabumi dan Jl M Toha yang berakses ke Jl Vila Tangerang Regency.
Pantauan lapangan, Senin (5/4/2018) pagi, titik macet parah pun mengular sampai di Persimpangan Nagrak, penghubung Jl Raya Kutabumi dan Jl M Toha. Hal sama terjadi di Jl Situbulakan, banyak kendaraan akhirnya beralih arah menggunakan jalan ini untuk menghindari Jl Regency.
Andy, Warga Total Persada, mengatakan genangan air di Jl Regency sudah mulai terlihat sejak Minggu (4/4/2018) pagi, makin lama ketinggian air di jalan tersebut makin tinggi seiring derasnya luapan air Kali Ledug.
“Puncaknya terjadi minggu siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Ketinggian air melebihi 50 centimeter, banyak kendaraan memutar arah menghindari banjir. Pengendara akhirnya menggunakan Jalan Situbulakan, atau Jl M Toha,” tuturnya.
”Kita berharap ada solusi jitu dari Pemkot Tangerang dalam mengentaskan banjir di Kecamatan Periuk ini, sehingga jika ada sebutan air kiriman dari Bogor tak banjir lagi,” cetus Andy.
FLYOVER CIBODAS
Banjir juga ikut menenggelamkan akses jalan di kolong Flyover Cibodas, akibat meluapnya Kali Sabi. Titik ketinggian tertinggi di jalan tersebut mencapai 100 centimeter. Akses jalan tersebut ditutup sementara waktu, derasnya aliran air dari Kali Sabi berbahaya bagi kendaraan jika memaksakan melintasinya.
Dampaknya, kendaraan menumpuk di atas flyover Cibodas, macet pun tak terhindarkan lagi. Kemacetan mengular dari depan RS Annisa hingga Pom Bensin Jatiuwung.
”Pasrah dah kalau begini,” ujar lesu pengendara sepeda motor. [azhar]