Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Ditopang APBD Mumpuni, Akademisi Nilai 10 Tahun Pembangunan di Kota Tangerang Berjalan Baik

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat menyambut kedatangan jemaah haji di Asrama Haji Cipondoh.

TANGERANG [ProBENTENG] – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus menghadirkan ragam program inovatif di berbagai sektor. Khususnya, di 10 tahun terakhir, Kota Tangerang dinilai memiliki perkembangan yang benar-benar dirasakan oleh masyarakatnya.

Akademisi Kota Tangerang yang juga Rektor Universitas Raharja, Po Abas Sunarya, mengatakan capaian pembangunan selama dua periode kepemimpinan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Sachrudin dirasa cukup baik dari beberapa sektor.

Di antaranya dengan PAD yang cukup tinggi yaitu sekitar Rp1,2 triliun ditambah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 yang menyentuh angka Rp 5,1 triliun, tentu saja membuat Pemkot Tangerang leluasa melaksanakan pembangunan.

Belum lagi bantuan anggaran dari pemerintah pusat mempercepat pembangunan itu hingga hasilnya langsung dapat dirasakan masyarakat. Contoh pada Asrama Haji di Kecamatan Cipondoh, 2023 ini telah dapat digunakan dan dimanfaatkan.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, jumlah penduduk Kota Tangerang tercatat sebanyak 1.930.556 jiwa. Dengan luas wilayah 164,55 kilometer persegi meliputi 13 kecamatan dan 104 kelurahan, APBD masih mampu menopang pembangunan fisik maupun non fisik,” paparnya.

Menurutnya, beban daerah lewat APBD tentu saja masih bisa dibantu lewat bantuan pemerintah pusat. Sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat kaitan pembangunan infrastruktur. Ia juga menilai Pemkot Tangerang yang masih tunduk mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam mengalokasikan anggaran, seperti anggaran pendidikan dan kesehatan.

“Seperti kita ketahui, SMA kini telah diambil alih oleh pemerintah provinsi. Demikian pula dengan perguruan tinggi yang kebijakannya ada di pemerintah pusat. Namun Pemkot Tangerang masih berupaya mengalokasikan anggarannya berupa beasiswa bagi siswa dan mahasiswa Kota Tangerang tanpa khawatir terjadi penyalahgunaan. Asalkan anggarannya disalurkan tepat sasaran. Buat saya ini langkah tegas keberadaan pemerintah di tengah kebutuhan masyarakat,” tukas Abas. [adv]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *