Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

DPRD Kota Tangerang Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Kolektif Kreatif Tangerang

TANGERANG [ProBENTENG] – Gerakan Kolektif Kreatif Tangerang resmi diluncurkan sebagai wadah kolaboratif pelaku industri kreatif, komunitas, hingga penggiat UMKM bersama pemerintah.

Inisiatif yang didukung DPRD Kota Tangerang ini bertujuan mendorong lahirnya ruang-ruang kolaborasi yang bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif dan kebudayaan di Kota Tangerang.

Plh Ketua DPRD Kota Tangerang, Andri S. Permana, menilai gerakan ini sebagai wujud nyata peran komunitas kreatif dalam pembangunan kota.

“Ini bukan hanya kumpul komunitas, tapi bagian dari visi besar Kota Tangerang. Kita butuh regulasi yang bisa menjembatani industri kreatif sebagai kekuatan ekonomi kota,” ujar Andri saat hadir di kegiatan Kolektif Kreatif Tangerang di Luar Nalar Studio, kawasan Keroncong, Jatiuwung, Kota Tangerang, Minggu (4/5/2025).

Ketua Panitia Kolektif Kreatif Tangerang, Sigit Pramono alias Monos, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan titik awal dari rencana besar untuk membuat agenda reguler yang menampilkan berbagai karya kreatif warga Tangerang.

“Kolektif Kreatif ini fokus pada kolaborasi. Harapannya bisa jadi gerakan nyata, bukan cuma seremoni. Ke depan, kami ingin ada kegiatan rutin tiap bulan atau dua bulan sekali, mulai dari kesenian, fotografi, pameran, videografi, hingga berbagai aktivitas anak muda,” ungkap Monos.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, menambahkan bahwa dukungan lintas sektor sangat penting untuk mendorong potensi komunitas lokal menjadi kekuatan baru di sektor pariwisata dan budaya.

“Kami melihat ini sebagai bentuk masukan kebijakan bottom-up. Banyak pelaku kreatif yang potensinya besar, tinggal bagaimana menggabungkan dan mengeksplorasi mereka menjadi kekuatan budaya dan pariwisata yang kekinian dan menarik,” ujar Boyke.

Dengan sinergi antara komunitas, legislatif, dan pemerintah daerah, Kolektif Kreatif Tangerang diharapkan mampu menjadi pendorong utama lahirnya ekosistem kreatif yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi pembangunan kota. [ron]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *