Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

DPRD Kota Tangerang Tampung Aspirasi Aktivis Soal Proyek Pengelolaan Sampah

TANGERANG [ProBENTENG] — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menerima audiensi sejumlah aktivis Warung Pojok (Warjok) di ruang rapat pimpinan DPRD, Selasa (2/9/2025).

Pertemuan ini membahas persoalan pengelolaan sampah dan kerja sama Pemerintah Kota Tangerang dengan PT Oligo Infra Swarna Nusantara (Oligo) terkait proyek Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Audiensi dihadiri aktivis lingkungan, sosial, dan pengamat kebijakan publik, antara lain Bambang Wahyudi, Saeful Basri, dan Adib Miftahul. Mereka menyampaikan aspirasi agar DPRD menggunakan political will untuk mendesak Pemkot mengevaluasi bahkan memutus kontrak dengan PT Oligo karena dianggap belum menunjukkan progres nyata.

Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi, mengapresiasi kedatangan para aktivis dan memastikan aspirasi yang disampaikan akan menjadi perhatian serius.

“Kami mengapresiasi masukan dari teman-teman aktivis. Masalah sampah adalah prioritas utama yang harus segera diselesaikan. Masukan ini akan kami bahas bersama pimpinan dan anggota DPRD lainnya, lalu dikoordinasikan dengan pihak eksekutif,” ujar Rusdi.

Rusdi menegaskan DPRD mendorong Pemkot menyiapkan berbagai langkah alternatif agar persoalan pengelolaan sampah dapat tertangani dengan optimal.

Wakil Ketua DPRD Andri S. Permana menyoroti krisis kapasitas TPA Rawa Kucing yang hampir penuh. Menurutnya, persoalan sampah sudah masuk tahap mendesak dan memerlukan kebijakan strategis.

“Produksi sampah setiap hari terus meningkat, sementara daya tampung TPA semakin terbatas. Pemerintah harus segera mengambil langkah cepat dan tepat agar persoalan ini tidak berkepanjangan,” tegasnya.

DPRD Kota Tangerang menegaskan akan menindaklanjuti aspirasi aktivis Warjok melalui rapat internal, sekaligus membuka ruang komunikasi dengan Pemkot Tangerang.

“Semua masukan sudah kami catat. DPRD akan mendorong evaluasi menyeluruh terhadap kerja sama yang sudah berjalan dan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam pengelolaan sampah,” tambah Rusdi. [ron]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *