Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Jengkel Ledeng Kecil, Warga Jantung Kota Tangerang Protes sampai Ngajak Demo

Kejengkelan pelanggan PDAM TB di Kota Tangerang sangat parah karena kucuran air kecil membuat susah keseharian hidup sebulan terakhir.
Kucuran air ledeng kecil di kran halaman rumah pelanggan.

TANGERANG [ProBENTENG] – Kejengkelan pelanggan PDAM (Perumdam) Tirta Benteng di jantung Kota Tangerang sungguh sudah sangat parah karena kucuran air yang kecil membuat susah keseharian hidup mereka sejak sebulan terakhir ini.

Kejengkelan pelanggan itu diserap ProBENTENG dari sejumlah kampung di Kelurahan Sukasari, jantung Kota Tangerang, dua pekan terakhir, sungguh memilukan hati. Misalnya, ada sebagian pelanggan untuk mengikuti Sholat Jumat saja, dia harus mengambil wudhu di mesjid yang memanfaatkan ketersediaan air tanah.

“Di rumah, air ledeng gak naik di kran…” tutur Darmaji, warga Kampung Sukamanah. Lalu warga lainnya menyebutkan banyak pelanggan sekarang mengurangi keperluan mandi di setiap harinya.

Baca Juga: HAMPIR SEPEKAN ALIRAN AIR KECIL, WARGA SUKASARI DESAK PERUMDA TB PERBAIKI LAYANAN

Keluhan yang lebih keras disampaikan Hasan, warga Kampung Sukabakti yang menyebutkan ledeng di rumahnya nyaris tak naik. Mendingan didemo saja PDAM Tirta Benteng, “biar tahu kesusahan pelanggan.”

Sangat disesalkan pelanggan lainnya, adanya kesombongan PDAM Tirta Benteng yang memutus kerja-sama penyediaan air bagi puluhan ribu pelanggan di jantung Kota Tangerang dari PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang ke PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang.

Disebutkan Fauzi, warga Kampung Sukamanah, warga Kota Tangerang kan sama saja dengan warga Kabupaten Tangerang, sama-sama warga Tangerang, tidak perduli perusahaan mana yang melayani.

“Kalau gak bisa melayani, jangan sombong, mendingan dikembalikan saja bekerja-sama dengan PDAM Kabupaten Tangerang, biar normal kembali,” ketusnya.

Pantauan di media sosial, mulai dari grup-grup WA sampai Grup Facebook, protes pelanggan PDAM Tirta Benteng yang aliran air sangat kecil dan sesekali keruh berlumpur tak putus-putus. Intinya mereka menyoal kinerja manajemen PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang yang cenderung kurang peduli kebutuhan pelanggannya.

Baca Juga: AIR KERAN KERUH, WARGA KOTA TANGERANG TERPAKSA MASAK PAKAI AIR GALON

 

KENDALA PDAM TB

DIberitakan ProBENTENG sebelumnya, Direktur Teknik PDAM (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang, Joko Surana mengaku meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan di wilayah Kecamatan Tangerang, jantung Kota Tangerang.

Dijelaskan perusahaan daerah Pemkot Tangerang tengah melakukan peralihan aliran air yang sebelumnya sumber airnya dari PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang ke PDAM Kota Tangerang.

Lalu ada kendala kekeringan Sungai Cisadane karena kemarau dan rusaknya Bendungan Pintu Air 10. Serta pelaksanaan beberapa taping (perpindahan pipa induk) jaringan di sejumlah titik mengalami sumbatan sehingga aliran air ke rumah pelanggan menjadi kecil.

Kemudian, Joko Surana menjanjikan layanan air bersih di wilayah jantung Kota Tangerang akan terus diperbaiki.

Namun pemantauan ProBENTENG, sampai sebulan berlalu air ledeng yang dialirkan ke puluhan ribu rumah pelanggannya tetap sangat kecil. Wah… [cd]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *