Kapolres: Cegah Tawuran Orangtua Harus Aktif Pantau Anak Remajanya
TANGERANG [ProBENTENG] – Maraknya aksi tawuran remaja belakangan ini membuat prihatin Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin.
Dalam beberapa kejadian bahkan ada yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Seperti yang terjadi di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, aksi tawuran antar kelompok remaja hingga mengakibatkan satu korban tewas yang terjadi pada 26 Februari 2022.
Baca Juga: 52 MOTOR CURIAN YANG DIAMANKAN POLRESTRO TANGERANG BISA DIAMBIL PEMILIK
Saat jumpa pers, Senin (7/3/2022), Kapolres menghimbau para orangtua untuk selalu aktif memantau kegiatan anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam tawuran yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Saya juga berharap peran Pemda dan seluruh pihak terkait dapat turut membantu persoalan tawuran remaja ini. Beberapa pelaku masih di bawah umur, anak-anak seumuran kelas 3 SMP. Jika diprosentase pelaku tawuran rata-rata 80 persen anak-anak di bawah umur,” ujar Kombes Pol Komarudin.
Baca Juga: JALANAN LICIN BERLUMPUR, SEORANG POLISI BALARAJA GERAK CEPAT BERSIHKAN JALAN
Sementara itu, Kapolres mengungkapkan kejadian tawuran di Teluknaga terjadi pada 26 Februari 2022 menjelang Subuh.
Insiden bermula dari saling ejek di media sosial (medsos) lalu kedua kelompok ini menentukan lokasi titik temu untuk melakukan bentrok yang dilengkapi senjata tajam.
“Antar kelompok melakukan tantangan-tantangan dan sehingga menetapkan titik temu dengan kode COD,” tambahnya.
Baca Juga: WAKAPOLRESTA TANGERANG TINJAU VAKSINASI ANAK SDN JENGKOL
Dalam aksi tawuran ini, seorang remaja berinisial AM meninggal karena mengalami beberapa luka bacok di area tubuhnya.
“Dari tujuh pelaku yang teridentifikasi tiga yang sudah kita amankan. Dari ketiganya, satu ABH (anak berhadapan dengan hukum), dan dua tersangka atas nama TS dan RZ ini usianya dewasa,” katanya. [ron]