Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Kawasan Pasar Lama Ditutup, Eh Malah Mirip Culinary And Day

TANGERANG (ProBENTENG] – Penutupan kawasan pertokoan dan kuliner Pasar Lama dengan berier terkait pemberlakuan PSBB Kota Tangerang, ternyata malah membuahkan kondisi mirip pelaksanaan Culinary And Day yang berpotensi terjadi pelanggaran Social dan Physical Distancing.

Pemantauan Selasa (19/5/2020) sekitar pukul 17.00, puluhan mobil pengunjung pertokoan tertua di pusat Kota Tangerang itu kini berramai-ramai diparkir di kawasan Jl Kisamaun, Jl A Dimyati, dan jalan-jalan lingkungan seputar Pasar Lama semisal Jl Saham dan Jl UNIS Tangerang.

Setelah itu, orang-orangnya yang datang berkendara itu, baik mobil maupun sepeda motor, berjalan kali menuju pertokoan Pasar Lama untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, bukaan puasa, sampai kebutuhan Lebaran.

“Wah gila cing. Ini mah bukan pembatasan aktifitas masyarakat dan pembatasan jarak orang per orang, tetapi membuka kuliner sekaligus berbelaja sepanjang hari…” cetus Ny Rara, warga Sukamanah saat menyaksikan kondisi keramaian penuh di kawasan pertokoan Pasar Lama.

Terlihat memang ada tenda besar check-point PSBB di depan Pendopo Bupati Tangerang di Jl Kisamaun, didekat berier penutupan kawasan ke pertokoan itu dengan sejumlah petugas berjaga-jaga.

Namun, para petugas itu terlihat tak banyak memberi arahan kepada masyarakat ataupun pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan dalam Wabah Covid-19.

Disarankan warga, sebaiknya Pemkot Tangerang melarang saja parkir kendaraan di Jl Kisamaun, Jl A Dimayti, Jl Saham, dan Jl UNIS Tangerang selama PSBB, sehingga pengunjung ke Pasar Lama pun pastinya akan jauh berkurang.

Sekaitannya para Petugas Gugus Tugas Siaga Covid-19 Kota Tangerang pun menerapkan secara ketat social dan physical distancing di kawasan pertokoan tua itu, agar upaya memutus mata-rantai Covid-19 benar-benar terjaga. ***

[ch djamal / cdjamal@yahoo.com]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *