Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Pedagang Raup Cuan Jual Pernak-pernik Imlek di Pasar Lama

TANGERANG [ProBENTENG] – Perayaan Imlek atau Tahun Baru China di setiap tahunnya memberi berkah rezeki kepada para pedagang pernak-pernik Imlek di kawasan pertokoan tua Pasar Lama di Jl Kisamaun, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang.

Sebab itu, jangan heran bila dalam sebulan menjelang Imlek para pedagang musiman mulai berjualan pernak-pernik itu di kawasan pertokoan tertua di Kota Tangerang ini sampai selepas Imlek.

Para pedagang ada yang sengaja datang ke Pasar Lama memang khusus untuk menjual pernak-pernik Imlek, tetapi ada juga pedagang yang mengganti usahanya untuk sementara waktu dengan menjual pernak-pernik Imlek.

Semisal sebelumnya pedagang itu adalah pedagang gorengan, pedagang minuman, ataupun pedagang jajanan lainnya, untuk sementara waktu beralih menjual pernak-pernik Imlek. Hasilnya, lumayan, di antaranya pedagang mengaku bisa untung 15-25 persen dari hasil penjualannya.

“Alhamdulillah…” tutur Sarijo, pedagang gorengan Pasar Lama yang sejak sebulan ini beralih menjual pernak-pernik Imlek.

Dia berencana keuntungan yang didapat akan dimanfaatkan untuk perbaikan tambal-sulam rumahnya, masih di kawasan Pasar Lama. Semisal tembok yang retak, langit-langit robek, dan lainnya.

Warga keturunan China sendiri memang senang berbelanja pernak-pernik Imlek yang dijual. Semisal Lampion ukuran besar Rp 300 ribu dan terkecil Rp 50 ribu, lalu angpao per 3 lembar Rp 10 ribu. Warga pun senang membeli wewangian Imlek, dupa berragam ukuran, dsb.

Keterangan yang didapat, para pedagang ini memang mampu meraup rezeki lumayan, dengan omset penjualan per harinya bisa mencapai Rp 1 juta-Rp 4 juta.

Barang pernak-pernik Imlek sendiri didapat pedagang dengan menjajakan produksi dari pemeroduksinya yang bertempat-tinggal di kawasan Pasar Lama pula. Semacam titipan dagang, yang pembayarannya dibayar setelah terjual.

Dua pekan menjelang Imlek sampai sehari menjelang Imlek, luapan warga berbelanja semakin besar. Tentu saja pedagang pun senang. [cd]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *