Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Pemkot Tak Responsif, Warga Cibodasari Ngadu ke DPRD

Perwakilan warga RW 10 Cibodasari datang mengadu ke DPRD Kota Tangerang. [imron]
TANGERANG [ProBENTENG] – Kinerja Pemkot Tangerang yang dinilai tak responsif, sejumlah perwakilan warga RW 10 Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang datang dan mengadu ke DPRD Kota Tangerang, Selasa (13/2/2018).

Kunjungan warga tersebut diterima HM Sjaifuddin Z Hamadin, Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang di Ruang Fraksi PAN DPRD Kota Tangerang.

Ferdinal, Ketua RW 10 Cibodasari yang juga pimpinan rombongan menjelaskan warga di wilayahnya sudah sejak empat tahun lalu memohonkan adanya perbaikan drainase.

“Sejak musrenbang tahun 2014 hingga sekarang kami selalu mengusulkan perbaikan drainase di Jl Cemara Raya dan Jl Cemara 1,” ujarnya.

“Bahkan, ajuan warga kami sudah masuk E-Planning. Namun sampai sekarang tidak ada realisasi,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan warga sudah seringkali mengadukan permasalahan tersebut kepada lurah maupun dinas terkait.

“Tidak ada kejelasan sama sekali. Padahal, jika hujan turun selalu menyebabkan banjir disepanjang jalan tersebut,” ungkapnya.

Selain drainase, Ferdinal juga melaporkan kondisi kolam oksidasi (oksidasi pond) yang sudah cukup mengkhawatirkan karena mengalami pendangkalan.

“Oksidasi pond yang sejatinya memiliki kedalaman 2 meter, kini hanya tinggal 30 centimeter. Ini bisa menjadi bom waktu jika tidak diatasi, karena jika meluap, akan berdampak kepada sedikitnya 5.000 kepala keluarga di sekitarnya,” terangnya.

Sementara HM Sjaifuddin Z Hamadin, Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Tangerang yang menerima warga mengaku akan siap mengawal laporan yang datang kepadanya.

“Jadi warga ini sudah resah, ada delapan laporan yang mereka utarakan kepada saya. Termasuk renovasi halaman posyandu dan perbaikan lapangan futsal,” tuturnya.

Sjaifuddin akan berusaha dan berupaya berkoordinasi dengan dinas terkait agar laporan dari warga Cibodasari dapat direalisasikan.

“Kita upayakan semoga tahun 2018 bisa terealisasi. Karena kasihan warga sering kebanjiran,” pungkasnya. [imron]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *