Pukul 7 Malam, Pedagang Kuliner Belum Tutup, Disemprot Blambir
TANGERANG – Suasana kuliner Pasar Lama di pusat Kota Tangerang sejak dua pekan terakhir tidak lagi sama seperti malam-malam sebelumnya. Jejeran pedagang makanan dan minuman di pinggir Jl Kisamaun, Pasar Lama, menjelang pukul 19.00 harus sudah tutup.
Bila tidak, maka petugas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkot Tangerang, tanpa basa-basi lagi, akan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area jalan dan area berdagang.
Jangan heran, akhirnya ada saja pedagang makanan-minuman yang sedikit telat membenahi dagangannya, langsung terkena semprot cairan pembunuh Virus Covid-19.
Itulah pemandangan dua pekan terakhir di kawasan Kuliner Malam Pasar Lama, akibat adanya pembatasan waktu berdagang di kawasan itu yang ditetapkan oleh Pemkot Tangerang.
Info diperoleh pembatasan waktu berdagang yang hanya sampai pukul 19.00 itu dikeluarkan Pemkot Tangerang untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang yang terus meningkat.
“Jadi sepi banget, pasar lama sekarang bukan lama lagi, tapi pasar sebentar,” ujar salah satu warga Kampung Perintis yang rumahnya berdekatan dengan Pasar Lama bernada canda.
Di setiap harinya, setidaknya sejak dua minggu terakhir, mulai pukul 19.00 petugas menggunakan mobil patroli Satpol PP berkeliling ke jalan itu sambil wawaran untuk segera menutup usaha para pedagang karena akan dilakukan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil pemadam kebakaran (damkar/blambir).
Para pedagang pun langsung berbenah siap-siap menutup usahanya, khawatir dagangannya bisa terkena semprotan disinfektan.
Tak lama berselang menjelang pukul 20.00, mobil blambir sambil menggunakan sirine seperti ada kebakaran menyemprot jalanan itu dengan disinfektan di kedua sisi Jl Kisamaun, Pasar Lama, mulai dari titik menara jam di Jl Kisamaun hingga persimpangan menuju Jl Kalipasir Indah.
Sontak usai penyemprotan, Kawasan Kuliner Pasar Lama menjadi sepi, walaupun masih ada sejumlah pedagang makanan yang di toko-toko masih diperbolehkan buka hingga pukul 21.00. [imron / imron.koben@gmail.com]
