Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Dirut PDAM TB: Debit Air Sungai Cisadane Turun 1,5 Meter

Debit air Sungai Cisadane menyusut hingga terlihat dataran berumput, pantauan di bantaran Sungai Cisadane wilayah Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. [imron]
TANGERANG [ProBENTENG] – Menurunnya debit air Sungai Cisadane di Kota Tangerang akibat musim kemarau berdampak langsung pada kualitas produksi air minum di PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang.

Demikian disampaikan Sumarya, Dirut PDAM TB Kota Tangerang usai pelaksanaan Shalat Istisqo yang dilaksanakan di halaman Kantor PDAM TB, Jl Komp PU Prosida, Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (14/8/2018) pagi.

“Debit air Sungai Cisadane di depan intake milik kami telah menurun 1-1,5 meter, biasanya ada di level 4,5 meter kini berada di level 3 meter,” katanya.

Dia menjelaskan krisis air ini berdampak pada kualitas dan kuantitas produksi airnya, di mana saat ini warna air yang masuk ke intake sudah berwarna kehijauan dan berbau sehingga membutuhkan biaya ekstra sekitar 20-30 persen tambahan untuk pengolahannya.

“Kondisi air baku yang seperti ini berdampak pada hasil produksi kami, untuk itu kami pun memohon maaf kepada para pelanggan PDAM TB terkait penurunan kualitas dan kuantitas produksi kami ini,” tambah Sumarya.

Untuk itu PDAM TB menggelar Shalat Istisqo atau biasa disebut shalat meminta hujan, memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan. Dengan tujuan supaya tidak terganggu dalam supply air terhadap pengguna jasa PDAM TB. [imron]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *