Jalan Jembatan Jangkung Selalu Rusak, Mana Fungsi Pengendalian Pembangunan
TANGERANG [ProBENTENG] – Diguyur hujan, kerusakan jalan turun-naik di 3 jembatan jangkung di Jl TMP Taruna dan Jl Satria, jantung Kota Tangerang selalu rusak. Warga prihatin karena terkesan jajaran pejabat pengendalian pembangunan Pemkot Tangerang tak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Sudah mah bentuk jembatannya aneh, jangkung yang terkesan mumbul, eh jalannya rusak…” cetus Haru, pemakai jalan tersebut, Kamis (20/2/2020). Akibatnya, kemacetan arus lalulintas selalu terjadi di Jl TMP Taruna dan Jl Satria.
Pemakai jalan mengakui ada beberapa kali jalan turun-naik jembatan diperbaiki tetapi hanya bilangan hari rusak lagi. Ini mengesankan perbaikannya asal-asalan, yang mestinya menjadi bahan sorotan dari jajaran pengendalian pembangunan Kota Tangerang.
Ketiga jalan turun-naik jembatan jangkung dimaksud adalah jembatan yang ada di depan Stadion Benteng di Jl TMP Taruna dan jalan turunan 2 jembatan jangkung di Jl Satria.
JEMBATAN ANEH
Saat pembangunan jembatan jangkung sendiri pada akhir tahun 2019, warga Kota Tangerang sempat mempertanyakan bentuk jembatan yang aneh, yang jangkung dan terkesan mumbul dengan tukikan naik-turun sekitar 45 derajat.
Diperkirakan warga 3 jembatan baru itu saat difungsikan akan menyebabkan kemacetan arus lalulintas lebih parah di jalan protokol itu. Ternyata betul, apalagi ditambah dengan jalanan turun-naik jembatan yang selalu rusak. sehingga menyebabkan mobil seringkali harus terhenti di tengah jembatan jangkung.
“Wadow… kalau berhenti begini mah ngeri karena jembatannya terlalu nukik…” cetus Ny Diuwi saat mobil suami yang mengantarnya bekerja terhenti di atas jembatan yang menurun.
Beruntung para pengendara mobil maupun sepeda motor di jalan turunan jembatan mau saling mengalah sehingga ketersendatan laju kendaraan dari jembatan jangkung maupun dari Jl TMP Taruna arah Pintu Air bisa teratasi. “Ya kita harap maklumlah, jembatan aneh begitu…” cetus pengendara motor. [cd]
