Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Mantap, Kutil Cimone Mampu Panen Lele 400 Kg

LAGI-lagi membuktikan – ketika kegigihan dan ketekunan dilakukan maka akan berbuah manis. Hasil manis ini dirasakan Kelompok Usaha Ternak Ikan Lele (Kutil) Warga Perumahan Cimone Permai yang kini telah mampu panen ikan Lele hingga 400 Kg.

Kelompok warga RT 08/07 Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang ini sukses memanfaatkan secara maksimal bantuan benih Lele dari Pemkot Tangerang yang diperolehnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: VIRTUAL AGENT PCP EXPRESS, BISNIS LOGISTIK BISA DARI RUMAH

Ketua Kutil, Antonius Irliyanto, Jumat (26/11/2021), mengungkapkan kelompoknya yang kini beranggotakan 10 orang merasa bersyukur atas hasil yang telah dicapai.

Diakui Kutil terbentuk Desember Tahun 2020. Awalnya, bantuan dari Pemkot Tangerang diterima berupa tiga pasang indukan, terpal ukuran 2 X 2 meter, pakan sebanyak 10 kg, serta sejumlah perangkat selang dan aerator.

“Usai terima bantuan, kita juga menerima pelatihan hingga pembinaan lanjutan,” kenang Antonius.

Selanjutnya Kutil pun fokus mulai dari perawatan, pemilahan umur Lele, hingga proses panen dilakukan secara gotong-royong.

Baca Juga: KERJASAMA FORUM CSR KOTA TANGERANG, BRI BAGIKAN 200 PAKET SEMBAKO

Tidak tanggung-tanggung, terhitung pada Maret 2021 Kutil telah memiliki anakan sebanyak 20 ribu ekor. Sedangkan hasil panen yang sudah dinikmati Kutil sebanyak 5 kali dengan total panen mencapai 400 kilogram Lele.

“Hasilnya kita kelola dengan dijual kepada masyarakat. Untung yang didapat sebagian dibagikan kepada anggota, sebagian untuk operasional hingga peremajaan lahan budidaya Lele,” katanya.

“Sebagian hasil panen pun kita bagikan kepada warga sekitar sebagai rasa suka-cita bisa panen Lele bersama-sama,” tambahnya.

Baca Juga: PECINTA BONSAI, YUK KE GREEN FORTUNE DI TANGCITY MALL

Saat ini Kutil sudah menjadi kelompok budidaya ikan Lele yang mampu menyuplai  dan membantu kebangkitan budidaya Lele di Kota Tangerang. Bahkan, kini secara perlahan sudah mampu menjadi wilayah percontohan dan tempat belajarnya para siswa hingga mahasiswa. [ron]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *