TANGERANG [ProBENTENG] – Aksi penutupan jalan-jalan lingkungan pun dilakukan warga Komplek Perumahan Bumi Cipondoh Asri (BCA) di Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Warga perumahan ini menilai sudah seharusnya diterapkan pembatasan lingkungan seiring semakin meluasnya sebaran Virus Corona. Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah sebaran Virus Covid-19, apalagi Kota Tangerang sudah masuk Zona Merah.
Ny Titi, warga perumahan itu, mengutarakan hampir semua pintu gerbang perumahan telah ditutup warga. Mudah-mudahan sebaran virus yang belum ditemukan obatnya ini bisa tercegah.
Sesuai spanduk tertera di salah-satu gerbang, tertulis penutupan jalan terkait lock-down. Dengan penutupan gerbang semisal di RT 08/RW 02, hanya warga yang bisa masuk komplek perumahan.
Kabar terbaru pada Minggu (12/4/2020) sore, Menkes RI telah menyetujui penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di kawasan Tangerang Raya meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Menkes dengan surat bernomor HK.01.07/menkes/249/2020 memberi persetujuan PSBB di Tangerang Raya yang berlaku selama masa terpanjang inkubasi Virus Covid-19 yaitu 14 hari dan bisa diperpanjang selama 14 hari selanjutnya.
FOGGING DBD
Sementara warga Perumahan Pondok Arum di lingkungan RT 02/RW 03 Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Minggu (12/4/2020) disibukan dengan menggelar fogging untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD.
Susilo, warga perumahan itu, membenarkan warga perumahannya memang disibukan dengan upaya mencegah DBD, juga mewaspadai sebaran Virus Corona. Warga berharap nyamuk DBD bisa diberantas, Virus Covid-19 pun bisa tersingkirkan. [cd]
0 Komentar
Anda bisa menjadi orang pertama yang memberikan komentar.