Yuk Olahraga Sambil Hangout di Alun-alun Kota Tangerang
OLAHRAGA lari, jalan-kaki, bulutangkis, bolavoli, sepakbola, sepaturoda, sampai aneka olahraga lainnya, semua tumplek, blek di Alun-alun Kota Tangerang.
Keramaian yang menyenangkan dan menyehatkan ini memang biasanya terjadi di saban hari Minggu pagi. Tentunya, di hari biasa tak seramai di akhir pekan.
Ya, hampir setiap hari Minggu pagi dimulai dari selepas Subuh, alun-alun yang biasa disebut juga Lapangan Ahmad Yani di pusat Kota Tangerang ini ramai dikunjungi warga.
Baca Juga: Kuliner Malam Sholeh Ali Saingi Kuliner Pasar Lama
Ada yang berniat untuk berolahraga yang paling mudah yaitu berjalan kaki atau lari pagi, ada juga yang main badminton. Jika anda tidak punya peralatan badminton, jangan khawatir di sana ada beberapa penjual jasa sewa alat badminton yaitu raket beserta shuttlecock-nya.
Sejumlah remaja pun terlihat asyik bermain sepakbola, bolavoli dan beberapa permainan lainnya. Tidak lupa mereka pun sesekali berselfi-ria dengan smartphone-nya masing-masing di sekitaran alun-alun.
Baca Juga: DI SINI NIH, BELI IKAN KOI BAGUS HARGANYA BISA DITAWAR
Lalu, ada pula taman bermain untuk anak-anak di lokasi tersebut yang membuat pengunjung menjadi dibuat istimewa dan pada akhirnya menjadi tempat kunjungan favorit bagi sejumlah keluarga, terutama yang memiliki anak-anak mulai usia balita.
Jika lapar mendera, sejumlah jajanan kuliner pun tersaji di warung-warung sekitar lapangan untuk sarapan. Anda tinggal pilih saja, mau jajanan lokal seperti Bubur Ayam, Ketoprak, Soto atau mau jajanan kekinian seperti Pasta, Sushi, Ramen, atau Waffle.
Sejak revitalisasi Alun-alun Kota Tangerang yang dilakukan Pemkot Tangerang bekerjasama dengan salah-satu bank swasta, beberapa waktu lalu, tempat ini telah berubah wajah menjadi alun-alun yang lebih keren.
Lapangannya kini terhampar rumput sintetis yang membuatnya nyaman diinjak, termasuk podiumnya ditempeli rumput sintetis.
Baca Juga: MAU BERKEBUN DI RUMAH, DATANG KE JL KH MAULANA HASANUDIN
Fasilitas jogging-track pun dibuat aneka warna dengan lapisan seperti aspal tipis sehingga nyaman untuk berjalan, berlari maupun bersepaturoda.
Namun sayangnya lapangan terbesar di Kota Tangerang ini kurang dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang lebih baik. Sebut saja tong sampah yang belum tersedia secara banyak di area ini dan kurangnya tempat cuci-tangan atau wastafel. Ada dua wastafel tersedia namun keduanya tidak berfungsi dengan baik. [ron]