Probenteng.com

Media Online Tangerang dan Sekitarnya

Ratusan Angkot Geruduk Puspem Tuntut Hapuskan BRT Koridor 2

TANGERANG [ProBENTENG] – Ratusan mobil angkot R-02 dan R-11 tampak memenuhi Jl Satria Sudirman depan Gedung Puspem Kota Tangerang, Kamis (11/10/2018).

Para supir ratusan angkot yang melayani trayek ke kawasan Perumnas Kota Tangerang itu berdemo menuntut penghentian pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Koridor 2 yang melayani rute Terminal Poris Plawad-Terminal Cibodas.

“Hentikan BRT, karena merugikan kami sehingga nyari makan aja susah,” ujar Khoerohman, salah satu pemilik dan supir angkot R-11.

Sementara Tanudin, supir angkot R-02 yang mengaku sudah menjadi supir selama 30 tahun, kini hidupnya serba kesusahan akibat adanya BRT tersebut. “Baru kali ini istri saya mau masak nasi saja terpaksa harus ngutang dulu ke warung,” ujarnya.

Untuk itu dia meminta Pemkot Tangerang agar mengkaji ulang BRT, karena disinyalir mobil angkutan itu dapat berhenti di sembarang tempat dengan tarif yang murah hanya Rp 2.000.

Selanjutnya sejumlah perwakilan pendemo pun akhirnya ditemui oleh DPRD Kota Tangerang, dalam hal ini Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Ponco Prayogo di Ruang Bamus DPRD Kota Tangerang.

Tampak hadir dalam pertemuan itu Asda I Pemkot Tangerang H Ivan Yudianto dan Kasatpol PP Kota Tangerang H Mumung Nurwana.

Setelah mendengarkan berbagai keluhan dari para supir angkot, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Ponco Prayogo menghimbau kepada Pemkot Tangerang agar besok untuk sementara BRT dioperasikan tidak melalui kawasan perumnas sampai kajian ulang tentang BRT tersebut selesai.

“Dalam pengkajiannya libatkan seluruh stakeholders termasuk para supir angkot ini,” ungkap Ponco.

Kemudian Asda I H Ivan Yudianto mengaku akan menyampaikan keluhan para sopir angkot ini kepada Walikota Tangerang agar dapat menginstruksikan Dishub Kota Tangerang mengalihkan jalur BRT agar tidak lewat kawasan Perumnas.

“Sore ini akan saya sampaikan mudah-mudahan besok akan ada tindak lanjutnya dari walikota,” ujar Ivan. [ron]

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *