Dihantam Hujan Angin, Rumah Warga Karang Sari Roboh
Rumah milik Fendi Rasyim, seorang buruh harian lepas ini, atapnya ambruk menimpa barang-barang yang ada di dalam rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Ny Perak, ibu kandung Fendi Rasyim yang menjadi saksi mata saat kejadian menuturkan robohnya rumah seluas 4 x 12 M ini terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Waktu itu terjadi hujan deras disertai angin kencang.
“Saya lagi ngambil susu dari dalam rumah buat cucu saya, tiba-tiba ada suara krek-krek dan rumah terasa goyang seperti gempa. Saya buru-buru lari keluar dan akhirnya ambruklah rumah anak saya,” tuturnya kepada ProBENTENG sambil terisak-isak, Rabu (31/1/2018).
Kondisi rumah sebelumnya memang sudah retak-retak akibat Gempa Lebak 6,1 SR yang terjadi belum lama ini. Ditambah cuaca ekstrem beberapa hari belakangan membuat pondasi rumah tidak mampu menahan beban atap.
Atas kejadian ini, Fendi Rasyim beserta istri dan ketiga anaknya sementara tinggal di rumah Ny Perak yang berada tidak jauh dari lokasi itu.
Mendapat informasi tersebut, HM Sjaifuddin Z Hamadin, Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang pun merasa iba dan tergerak hatinya untuk meninjau dan melihat langsung rumah warga yang ambruk tersebut.
Saat di lokasi, dia mencoba berbagi rasa dengan pemilik rumah serta berjanji akan memperjuangkan agar rumah roboh ini masuk dalam Program Bedah Rumah Pemkot Tangerang dengan prioritas utama.
“Saya sudah komunikasikan dengan Dinas Perkim Kota Tangerang dan kabarnya rumah ini sudah masuk program itu dan akan dikerjakan pembangunannya pada APBD 2018 ini,” ungkap Sjaifuddin.
Mendengar kabar ini, Ny Perak kembali terisak dan mengucapkan terima kasih. “Alhamdulillah, kasian cucu saya pak, tidak bisa tidur enak rumahnya ambruk,” ujarnya.
Ditambahkan Iwan Mulyawan, Lurah Karang Sari yang ikut mendampingi kunjungan Anggota DPRD Kota Tangerang, mengatakan dirinya sudah menghimbau pengurus RT dan RW menggalang swadaya warga memberikan bantuan.
“Dalam waktu dekat juga akan kami gelar kerjabakti membersihkan puing-puing agar aman dari warga sekitar, sambil menunggu program bedah rumah dari Dinas Perkim Kota Tangerang,” ucap lurah. [imron]
